Twinning Programme adalah kegiatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Perpamsi Banten dengan Waternet Amsterdam yaitu salah satu perusahaan air minum terbesar di Belanda dan VNG International yaitu assosiasi pemerintah-pemerintah Kotapraja di Belanda serta RIWA berupa tehnical support teknologi perairminuman.
Kerjasama ini telah dilaksanakan sejak tahun 2000 sampai sekarang. Penandatanganan perpanjangan kerjasama untuk kurun waktu 2006 - 2010 ditanda tangani oleh Ibu Gubernur Banten, Walikota Amsterdam dengan disaksikan perwakilan Waternet dan Perpamsi Banten serta VNG International yang dilangsungkan di Belanda.
Sejarah Twinning (WOP) dengan Waternet merupakan sejarah panjang sejak tahun 1990-an anatar Amsterdam Water Supply (AWS) dengan PDAM TKR dibidang Geographic Information System (GIS). Kemudian dengan berdirinya Provinsi Banten serta AWS berubah menjadi Waternet yang merupakan merger antar perusahaan air minum (AWS), pengolah limbah, manajemen surface water dan deep water, maka tahun 2002 melakukan kerjasama dengan Perpamsi Banten, namun kerjasama tersebut tidak berjalan mulus dan baru tahun 2007, sejak ditandatangi MOU antara Gubernur Banten dan Walikota Amsterdam, maka kerjasama ini berjalan sampai sekarang. Bidang yang dikerjasamakan adalah peningkatan kapasitas dibidang GIS, UFW, Planning, Resources, Process. Pada periode 2007-2010, WOP didanai oleh VNG Belanda, sebuah organisasi dibawa Dep. Luar Negeri Belanda. Dan saat ini didanani oleh internal Waternet, karena secara regulasi 1% dari Omset Waternet dapat digunakan Waternet untuk program kerjasama dengan negara lain.
Mekanisme kerja transfer pengetahuan (peningkatan kapasitas) dari program WOP adalah dengan cara tenaga ahli waternet datang ke Perpamsi Banten selama 2 minggu setiap misi, dan dalam setahun terdapat 4-5 misi tenaga ahli Waternet datang ke Banten. Disamping itu juga misi dari Perpamsi Banten ke Amsterdam baik dari level teknis maupun level manajemen.
TUJUAN UTAMA
Tujuan utama WOP adalah untuk memperbaiki kinerja operasional oparator air minum. Kemitraan ini dijalin antara Operator Air minum yang memiliki kemampuan lebih dalam hal ini adalah Waternet dengan operator air yang memiliki kemampuan yang perlu ditingkatkan sebagai recipeint (perpamsi Banten).
Capaian kinerja WOP adalah tidak hanya berupa capain kinerja teknis saja operasional bidang yang dikerjasamakan saja misalnya target penurunan kebocoran, target berapa besar digitasi pelanggan atau pipa, perbaikan proses produksi dll, tetapi juga ada hal-hal non teknis yang baik yang dapat diambil pelajaran misalnya budaya kerja, komitmen terhadap pekerjaan, bagaimana etika rapat. Pada suatu kesempatan rapat antara tenaga ahli dari Waternet dengan Tim Twinning perpamsi Banten, terdapat dering telpon sehingga sangat mengganggu konsentrasi dalam rapat ataupun kita asik chatting BBM, dan pada saat tersebut diperingatkan oleh Tenaga Ahli dari Waternet. Begitu juga ketika berjanji untuk menyelesaikan pekerjaan atau data tertentu, jika berjanji jam 2, maka harus ditetapi jam 2, jika tidak bisa maka jangan sampai berjanji jam 2, karena Tim Ahli Waternet sudah mengalokasikan waktu jam 2. Bukankah ini merupakan sesuatu yang benar? Dan secara sadar atau tidak kita sering melakukan hal-hal tersebut dan menurut kita wajar dan lumrah. Itulat sekelumit budaya kerja yang baik yang patut kita tiru.
PRINSIP-PRINSIP WOP
Dalam International Water Week (IWW) menyoroti solusi terintegrasi yang mencakup seluruh siklus air. Salah satu konferensi yang akan diselenggarakan selama seminggu dari acara ini Operator Air konferensi 'Kemitraan, Setiap Satu Ajarkan Satu. Belanda adalah salah satu negara dengan panjang tradisi berbagi tahu-bagaimana pada pemecahan air yang terkait dan melakukan kerjasama antara perusahaan air minum Operator Air kemudian bernama 'Kemitraan’ (WOP).
WOP adalah partnership antar Operator Air Minum yang didasarkan kepada prinsip dasar bahwa air minum merupakan hak dasar dari setiap manusia dan prinsip kesetaraan dan solidaritas. Prinsip ini yang memberikan landasan WOP yang arahnya ditujukan untuk meningkatkan kapasitas organisasi (capacity building) antar operator air minum. Prinsip tersebut yang mebyebabkan konsep WOP akan sangat berbeda dengan Private Partnership Program (PPP) yang pertimbangannya lebih bersifat aspek ekonomi saja. |